Perubahan Wujud Benda: Apa Sih Bedanya Perubahan Fisika dan Kimia?


Pernah nggak, kalian lihat es batu yang mencair di gelas? Atau mungkin lilin yang meleleh saat dibakar? Nah, itu semua adalah contoh perubahan wujud benda! Tapi, kalian tahu nggak kalau perubahan wujud itu sebenarnya ada dua jenis, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia? Yuk, kita cari tahu apa bedanya!

Perubahan fisika itu terjadi kalau bentuk atau wujud suatu benda berubah, tapi jenis zatnya tetap sama. Contohnya, saat es batu mencair, es berubah dari bentuk padat menjadi cair, tapi tetap aja zatnya air. Atau saat lilin meleleh jadi cair karena panas, bentuknya aja yang berubah, tapi masih tetap lilin. Jadi, kalau cuma bentuk atau wujud yang berubah tanpa ada zat baru yang muncul, itu namanya perubahan fisika.



Nah, beda lagi dengan perubahan kimia. Perubahan kimia terjadi kalau suatu benda berubah wujud dan menghasilkan zat baru. Contohnya apa, nih? Contoh paling gampang: saat kita membakar kertas. Kertas yang tadinya putih dan bisa ditulisi akan jadi abu yang nggak bisa berubah balik ke kertas. Atau, saat kalian lihat buah yang membusuk, itu juga perubahan kimia, karena ada zat baru yang muncul dan buahnya jadi nggak bisa dimakan lagi. Jadi, perubahan kimia itu biasanya nggak bisa dibalik lagi ke wujud aslinya.

Jadi, gampangnya, perubahan fisika itu cuma mengubah bentuk atau wujud, kayak es yang mencair, tapi zatnya masih tetap sama. Sementara itu, perubahan kimia menciptakan zat baru, seperti abu dari kertas yang terbakar. Semoga penjelasan ini bikin kalian makin paham ya! Jadi, jangan bingung lagi kalau ketemu soal tentang perubahan wujud benda!

Lebih baru Lebih lama